Monday, February 21, 2005

Di antara kudrat Tuhan
Dia mencipta mnusia
Sebagai khalifah mentadbir bumi ini
Juga sebagai hamba nan berbakti dan berbudi
Ingatlah Tuhan yang Maha Kuasa

Ombak yang menderu
Dedaun berterbangan
Terkadang mengkhayalkan diriku
Terlupa aku pada pencipta yang Esa
Yang sentiasa melihat diriku

Di mana... Di mana ku berada
Di mana... Oh di manakah diriku

Adakah di jalan lurus atau di jalan yang berliku
Oh Tuhan tunjukkan ku jalan kebenaran
Ku tahu jalan bahagia
Penuh onak jua cabaran
Oh Tuhan beri kekuatan pada ku

Di mana... Di mana ku berada
Di mana... Oh di manakah diriku

Demi mendapat keredhaan dari Mu
Sanggup ku tempuhi ranjau yang penuh berliku
Dengan rahmat Mu ya Tuhan
Selamatkanlah diriku
Dari seksaan api neraka Mu

** penulis **Ummu Insyirah  ** jam **12:46 AM

************************

Sunday, February 20, 2005

ada manusia yang terus mencari..mencari dan mencari..
tanpa mereka mengerti..yang mereka telah temui apa yang dicari...
ada jua manusia yang Allah bukakan hatinya...pancarkan nur disanubarinya...berikan hidayah padanya..akhirnya ditemui jalan kebenaran..dan dia utuh berpegang padanya..
semoga Allah akan kuatkan tali kita..
tetapkan kaki kita..
thabatkan gerak langkah kita..
tarkiz wa la takathur...!

** penulis **WANITA ISMA  ** jam **2:06 AM

************************

Saturday, February 19, 2005

kerana jalan ini panjang...
Eh sekarang jangan panggil aku dengan antum lagi ya, karena sekarang aku bukan golongan 'antum' lagi. Begitu kira-kira kata-kata terakhir yang diucapkan seorang kawan sebelum menutup pembicaraan dengan salam.
Meskipun diucapkan dengan nada bercanda tetap saja kata-kata itu tidak mengurangi sedih dan rasa terpukul yang ku alami, walaupun tidak sampai kaget mendengarnya. Entah apa yang kemudian berkecamuk di dalam pikiranku begitu kuletakkan gagang telepon yang tak terasa telah hampir setengah jam berada dalam genggaman tanganku.
Hal yang kukhawatirkan selama ini akhirnya terjadi. Kekhawatiran yang bisa terjadi merupakan kekhawatiran banyak teman-teman seperjuangan. Kemudian aku teringat bahwa kejadian seperti ini bukanlah yang pertama terjadi. Beberapa tahun lalu, ketika kami masih bersama-sama menjalani semester akhir di sebuah kolej yg terkenal dengan tarbiyahnya, kata-kata yang bernada serupa juga sempat terucap dari kawan yang satu itu. 'Aku ingin istirahat dan berhenti sementara waktu',
begitulah kata yang kudengar saat itu. Suatu ketika kawan yang sama juga pernah bertanya, 'Sebenarnya untuk apa kita bertemu rutin ?,. Saat itu selain kurang tahu jawaban yang benar ada satu hal yang mendasar mengapa aku dan juga beberapa kawan
lain tidak pernah menjawab pertanyaan ini. Kami semua tidak yakin bahwa jawaban sebenar dan argument apapun pasti tidak akan menyurutkan niatnya untuk 'cuti sementara waktu' dari gelanggang dakwah ini. Dan pasti ada alasan yang akan diberikannya...

Mengingat kejadian itu adalah seperti mendapati sebuah pelajaran yang berharga bahwa dakwah bukanlah jalan yang pendek. Bahwa dakwah adalah jalan yang teramat sangat panjang nan penuh onak dan duri. Dakwah membutuhkan stamina yang tinggi, memerlukan nafas yang panjang, nafas yang tak mudah mengah karana gerabak dakwah akan terus berlari.. berlari.. dan makin kencang lajunya. Dakwah ibarat sebuah marathon yang tak mengenal babak istirahat, yang hanya mengenal dua pilihan : hidup mulia dan mati syahid atau hidup tak bermakna dan mati sia-sia. Dan hanya ada satu pilihan bagi orang yang beriman yakni hidup mulia dan mati dalam kesyahidan.

teriring doa dan cinta untuk seorang kawan di seberang lautan, semoga kau dapat temukan lagi sebuah cinta yang kini mungkin tak terlihat olehmu..
-Ya Allah..moga Allah terus berikan kekuatan...-
..hilangnya hamasah perjuangan..terbunuhnya sensitiviti kepahlawanan..matinya ruhiyyah..mundurnya tali kebersamaan...semoga Allah terus berikan perlindungan...
kerinduan...

** penulis **WANITA ISMA  ** jam **9:30 AM

************************

Sunday, February 13, 2005

Assalamualaikum wr wbt..
Semoga kita semua sentiasa dalam rahmat n kasih sayang Allah swt..
Semoga kita semua akan terus berada atas jalanNYa..tetap teguh n utuh walau di mana berada .. tanah tidak akan mengikat kita..dimana-mana sahaja ..umat islam adalah saudara kita..antumlah angkatan pemuda yang diperlukan utk mengubah masyarakat..

Jatuhnya pemerintahan Khilafah Islamiyyah pada tahun 1924 itu merupakan satu tamparan hebat terhadap setiap individu Muslim yang cinta kepada agamaNya kerna sejak dari saat itu, Islam telah diinjak-injak dan dihina serendah-rendahnya..pemikiran dan budaya Barat diagung-agungkan n al-Quran dan as-Sunnah diperlekeh-lekehkan. Pemerintahan negara-negara Islam pula diwariskan oleh penjajah kuffar kepada anak-anak didik mereka yang telah kosong roh Islamnya dan meneruskan dasar-dasar penjajah..n hasilnya syariat Allah tidak terlaksana secara sempurna.. dunia Islam kini hanya menunggu munculnya mujaddid baru abad ke 21, yang diharapkan mempunyai semangat Salahuddin al-Ayyubi, bagi memimpin umat Islam mendapatkan kembali kota suci Baitul Muqaddis, yang kini dikuasai Yahudi la'natulla..kalaupun bukan kitalah mujadid itu..marilah kita bersama-sama dengan gerombolan itu..menjadi penolong2 agamanya..

betapa islam adalah sesuatu yang janggal utk diamalkan..sudah menjadi seperti di zaman mekah..begitulah Islam bermula dengan dagang kemudian menjadi kuat dan terus tersebar.. ia juga menjadi asing di kebanyakan tempat dan masa, hinggakan ia lahir semula dan berkembang di mana akhirnya Allah S.W.T. menguatkannya kembali..insyaAllah!

afwan kerana lama menyepi..terlalu banyak perkara yg harus diselesaikan..jua kondisi badan yg kurang sihat...insyaAllah kita akan terus bersama penghuni istisyhad..kita akan bersama harungi segalanya..jazakallahu khairan kathira pd mereka yg terus menyokong kami..antumlah penyeri istisyhad....usu nak tujukan satu lagu pada semua penghuni istisyhad yg setia...rumahku syurgaku...

khas buat warga istisyhad-raqaiq yg merasakan disini rumahnya...

salam sejahtera seisi keluarga..
tenang sungguh setiap warga..
beriman luhur bulat tenaga..
rumahku ini adalah syurga.

waktu solat terpelihara..
baik budi amat ketara..
berganding bahu untuk mara..
taqwa di hati terus mara..

terhias indah tersusun rapi...
semua sudut bersih berseri..
selesa berehat..ketenangan diberi..
syurga dunia rumahku ini...

semoga Allah berikan kita rahmat n redhaNya atas segalaNya..afwan kerana lama benar tak update..
semoga Allah swt terus memberikan kekuatan atas tanggungjawab yg terus bertambah..
-raqaiq-istisyhad!

** penulis **WANITA ISMA  ** jam **4:27 PM

************************

Sunday, February 06, 2005

Assalamualaikum...
It's been quite a while since I haven't leave any fruitful touch from my keyboard.. Updating what's happening in my daily life was not really my main intention of blogging.. Makes me sound like I don't have anything useful to be shared with others.. heehee.. Anyway, it's my life.. Allah gave it to me.. And He still give it to me today.. That's why I would like to share my existence on this world with all.. Especially akhawat yang ana dah tak lama tak jumpa... Alhamdulillah... Sharing is loving.. But, teringat kata2 ni, "Tanda dengkel ilmu seseorang adalah apabila dia suka citer pasal diri dia je.." Hmm.. Dengkel ilmu, I don't think ONLY referring to the little amount of knowledge that one has... But it is MAINLY about how one practics what he/she knows, although ilmu tu cinonet* je.. Rasulallah sabda dalam maksud hadith yang gini bunyinya, "Amalan yang paling aku sukai adalah yang sedikit2 tapi berterusan..."
*cinonet = kecil (bahasa anak sedara ana :D)

Anyway, Yusof Al Qaradawi said that ilmu adalah lebih penting daripada amalan... Apa yang cuba disampaikan oleh Sheikh adalah, bukanlah dia soh kita belajor aje... belajor ... belajor... Sheikh nak tekankan, tentang sikap sesetengah manusia yang suka beramal tanpa mengetahui sebab-musabab atau tanpa didasari ilmu mengenai amalannya itu. Lalu, menyeretnya ke dalam kancah bida'ah.. Melaksanakan perkara haram.. TErjebak ke dalam hal2 yang syubhah... Adalah penting untuk beramal, dan kita mengetahui kenapa kita beramal (iaitu kena ada ilmu dulu).. Cam para sahabat, hanya tahu kalimah syahadatain je... tapi dah bleh Islamkan orang.. Sebab dia sangat well verse dengan kalimah tu... Dia tau dan dia amalkan..

Ada sesetengah manusia, pengetahuan dan kefahaman dia mengenai sesuatu perkara, masya Allah sangat bagus... Tapi, ilmu sekadar tergantung di minda... Dan tak terlahir dek perbuatan.... Bila dituntut berkorban, menyembunyikan diri di balik pintu.. Bila disergah sikapnya, melenting... Lalu, menayangkan kehebatan ilmunya... Menunjukkan bahawa ilmunya itu bagaikan boleh mengubah dunia... Allah tak pandang kepandaian lah.. Allah pandang keikhlasan kita beramal.. Dan kesungguhan... Teringat kata2 hikmah, "Tangan yang mampu mengubah manusia bukanlah tangan orang yang pandai, tetapi tangan orang yang beramal dengan ikhlas"

Ntah lah... Nak dicomparekan ilmu yang dimiliki umat Islam sekarang, lagi hebat sebenarnya daripada ilmu yang dimiliki para sahabat, tabi', tabi'in... Ilmu perang, dulu ada unta.. skang ada keta kebal... Ilmu perubatan, dulu teori tak lengkap, skang buku2 medic berjela-jela memenuhi tuntutan perubatan semasa... Ilmu islam, dulu para sahabat memang Al Quran dan ape yang mereka nampak daripada Rasulallah, itu aje yang derang ikut dan buat.... Orang sekarang.. Kitab Fiqh yang berlonggok... Kitab2 hadith... Al Quran dah tercompile depan mata....

Tapi.. sahabat... tabi'... tabi'in... Mereka lebih hebat.... Kerana neraca kehebatan terletak pada amalan mereka yang ikhlas.. Kesungguhan.. Keimanan dan ketaqwaan...

GEnerasi sekarang... Beramal untuk poket sendiri.. Beramal untuk menarik orang kepada dirinya.....

Sahabatku sekalian... Peringatan besar utk diri ini... Peringatan utk kalian jua.. Saling kita peringatkan... Andai kita tercampak ke dalam sistem amal Islam, bersikap tawaduk lah.. Redha dan rendah diri dengan Allah, jangan meninggi diri... Riya' menuntut kita beramal untuk dipuji.. Takabbur menuntut kita beramal untuk kelihatan hebat di mata orang lain.... 'Ujub terasa seronoknya diri pandai dan sempurna..... Nauzubillahi min zalik... Sayangilah dan rinduilah saudara seaqidah, dan jauhkan hatimu daripada hasad dan dengki, serta dendam yang membara... moga Allah melindungi kita...

Wallahua'lam...

Allahummua zakkirna min huma naseena, 'allimna min huma jahilna

** penulis **Ummu Insyirah  ** jam **8:47 PM

************************

Thursday, February 03, 2005

It was raining so heavily in 3 consecutive days...
Petang Selasa... Sepanjang hari Rabu... Pagi Khamis..
Pakai kasut kain (ala2 kasut kung fu) pegi skolah.. Kasut Cik Neng..
Abis basah lencun..
Payung tak bawak... Pandai laa..
Tadi dah submit esainmen 40%.. Jazakumullah cik L dan cik R...
Tolong banyak sangat..

(x de ape2 nak tulis, tp sbb kakak suruh update..)

Sekian saja...
Berita hari ini...

** penulis **Ummu Insyirah  ** jam **1:49 AM

************************