Thursday, May 17, 2007

Ahlan wasahlan Miqdad 'Ayyash bin Mohd Khoushaini



Kerana aku telah jatuh cinta!


Menyintaimu palestina!









Ahlan wasahlan Miqdad ayyash bin Mohd Khoushaini.





Kerana aku telah jatuh cinta!
Menyintaimu palestina!

Mataku sering berkaca mendengar kisah perjuanganmu...lalu sering mataku panas membasah demi mendengar nasyid-nasyid tentangmu, sayu sahaja... mungkinkah krn nadanya atau pd iramanya...melihat cd n video...apakah memang sifatku yg sensitif..mudah tersentuh? Lalu sering ku menjadi geram n marah dalam tangisku..dadaku berdebar gemuruh..jantungku berdegup kencang..berkenalan dgn nama2 itu; yahya ayyash al muhandis, fathi farahat, wafa' idris dan deretan nama2 seperti itu lagi....menyentap relung hati..memberkas sinar di lubuk sanubari.. terbit iri di sudut ini..



Yahya Ayyash al Muhandis; diriku kadang terfikir..apakah yg mampu ku buat sebesar apa yg diperbuatnya...mungkin aku hanya sering tenggelam sendiri dalam angan n mimpiku... ..apa yang telah dibuatnya adalah sesuatu yang BENAR-BENAR BESAR! Berkarya sedemikian rupa untuk RabbNya.



Wafa' idris...seorang yang cerdas; pandai sekali dalam pelajarannya. Kalau dia melanjutkan pendidikannya, pastilah dia akan menjadi besar dan hebat. Tapi ia memilih kebesaran dan kehebatannya sendiri, yang itu bukan ukuran manusia, tapi ukuran yang ditetapkan RabbNya.



Mendengar namamu disebut, seperti kejutan menyentak, menerbitkan jenak kesadaran. Mengucap namamu, ada seruak haru memenuhi hati, lalu menjadi biru dan sendu. Mengingatmu, sering membarakan semangat berjuang, lalu menenggelamkan diri, karena sejatinya belum ada yang benar-benar kuperbuat untukmu.



menyintaimu tidak sekadar kata-kata..lalu bagaimana membuktikan cinta padamu?
izinkan aku selalu terjaga dalam pembuktian cintaku...




dan untukMu rabbku...permata hatiku..mohon dgn sangat akan muncul kedua kalinya wafa', miqdad n ayyash abad ini!!


Sembilan bulan dalam kandungan, disandang..pengorbanan tak terhitung...takkan malu..walau membengkak..urat membiru....tak pernah sedih..walau pecah terasa perih...namun tersenyum bangga..diceritakan pada semua..hingga saatnya..bertarung dgn payah..agar dirimu hadir ke dunia...kasihmu selembut sutera..tulusmu sebening permata..moga dirimu menjadi mujaddid abad ini...


MIQDAD : izhab anta wa rabbuka faqaatilaa innaa ma'akuma muqaatiluun..

** penulis **WANITA ISMA  ** jam **6:42 PM

************************